GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dikabarkan menjadi kandidat kuat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebagaimana diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki pensiun pada akhir tahun nanti.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab membeberkan, Andika Perkasa memiliki faktor yang membuatnya memiliki potensi kuat menjadi Panglima TNI.
"Pak Andika lebih memiliki peluang karena memiliki kedekatan dengan kekuasaan," jelas Fadhli Harahab kepada GenPI.co, Minggu (20/6).
Fadhli Harahab mengungkapkan, ada rumor di balik pertemuan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan itu bisa menjadi sebuah pertanda, Jenderal Andika Perkasa akan didorong menjadi Panglima TNI.
Pasalnya, Jenderal Andika Perkasa merupakan menantu dari Hendropriyono.
"Ini bisa jadi sinyalemen terkait proses pertukaran pucuk pimpinan tertinggi di TNI," bebernya.
Sebelumnya, AM Hendropriyono sudah membantah bahwa pertemuannya dengan Jokowi tidak membahas masalah Panglima TNI.
"Saya tidak bicara dan tidak pernah bicara tentang hal yang demikian itu," jelas AM Hendropriyono.
"Saya tidak pernah begitu hina mau nyosor meminta-minta jabatan. Tidak untuk menantu, anak, apalagi untuk saya sendiri. Tidak pernah," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News