Elektabilitas Jokowi Wow Banget, Rahasia Buruk Capres Terkuak

21 Juni 2021 03:30

GenPI.co - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) Darmizal blak-blakan merespons sejumlah hasil survei terkait elektabilitas tokoh potensial untuk bursa calon presiden (capres) 2024.

Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan cukup banyak responden yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali di Pemilihan Presiden 2024.

Persentasenya mencapai hingga 40,2 persen. Meski demikian, persentase tersebut kalah dari jumlah responden yang tidak setuju Jokowi maju kembali.

BACA JUGA:  Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Blak-blakan: Memang Pengkhianat

"Sekitar 52,9 persen menyatakan tidak setuju, sementara yang setuju 40,2 persen," jelas peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando di Jakarta, Minggu (20/6).

Darmizal pun menyebutkan saat ini belum ada kandidat Presiden 2024 yang mampu menyaingi elektabilitas Jokowi.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI: Pak Jokowi Jangan Diam Saja...

"Kandidat yang muncul saat ini masih punya masalah yang dapat mengganggu dirinya ketika berkuasa kelak," jelas Darmizal dalam keterangannya kepada GenPI.co, Minggu (20/6).

Darmizal pun blak-blakan mencontohkan masalah yang bisa menganggu itu di antaranya ialah terkait isu HAM masa lalu, kepemimpinan menjadi kepala daerah yang masih jauh dari Good Corporate Governance (GCG).

"Politikus anak kemarin sore hasil karbitan orang tua, atau politikus sektarianis yang membuka ruang bagi tumbuh berkembangnya kelompok intoleran yang sering dipelesetkan kelompok tertentu sebagai kadal gurun," ungkap Darmizal.

Sementara itu, Darmizal pun menilai Jokowi dan keluarganya terbilang bebas dan bersih dari korupsi dan ikhlas bekerja keras untuk semua rakyat tanpa pandang bulu.

"Jokowi tidak membangun citra untuk diri, bahkan sebagai pengusaha, Jokowi tidak memperkaya diri dan keluarganya," jelas Darmizal.

"Pada kondisi demikian, Jokowi menjadi pribadi yang merdeka dalam memimpin pembangunan negara dan bangsa," sambungnya.

Oleh sebab itu, Darmizal pun meminta kandidat yang berhasrat untuk maju dalam kontestasi orang nomor satu di Indonesia untuk introspeksi diri.

"Termasuk yang sedang jadi menteri sebagai pembantu presiden atau yang sedang menjabat sebagai kepala daerah. Jangan lupakan tugas utama dan larut dalam euforia kandidat," bebernya.

Darmizal juga mengimbau publik mengawal pembangunan di bawah Presiden Jokowi hingga tuntas. Selain itu, terkait Pilpres 2024, Joko Widodo pasti akan taat konstitusi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co