Ada Pertanyaan Pilih Ali-Quran atau Pancasila, Fadli Zon Murka!

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon murka dan angkat suara terkait pertanyaan pilih Alquran atau Pancasila dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).

Seperti diketahui, TWK merupakan syarat alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi ASN.

“Pertanyaan pilih Alquran atau Pancasila jelas menghina agama sekaligus mempertentangkan Islam dan Pancasila,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (21/6).

BACA JUGA:  Tegas! Begini Jawaban Pimpinan KPK Saat Ditanya Komnas HAM

Tidak hanya itu, Fadli Zon juga menilai pilihan tersebut merupakan upaya untuk mengadu domba antar golongan.

“Cara-cara ini adalah teknik adu domba. Harus segera diusut dalangnya!” tegas Fadli Zon.

BACA JUGA:  Alasan Instrumen TWK Pegawai Tidak Bisa Dibuka, Ternyata Milik..

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana angkat suara terkait alasan tercantumnya pertanyaan Pancasila atau Al-Quran pada TWK.

Menurutnya, pertanyaan tersebut merupakan hasil indeks moderasi bernegara (IMB-68) dan profiling jeblok.

BACA JUGA:  Jakarta Terancam Kolaps, Kok Anies Kok Belum Tarik Rem Darurat?

"Ini sebetulnya pertanyaan berat. Kalau ada seseorang yang ditanya asesor pilih Al Quran atau Pancasila maka dia termasuk kategori berat," ujar Bima di Jakarta.

Bima menyebut pertanyaan itu digunakan asesor karena pertanyaan itu paling sering digunakan oleh teroris untuk merekrut calon-calon teroris.(*)