Refly Harun: Realistis, Prabowo Tak Mau Jadi Orang Nomor Dua!

22 Juni 2021 20:20

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun angkat bicara terkait kehadiran Komunitas Jokpro2024 yang menghendaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat selama tiga periode.

Seperti diketahui, Komunitas ini dipelopori oleh Timothy Ivan, Baron Danardono Wibowo, dan M Qodari demi menyuarakan keinginannya agar Jokowi maju bersama Menhan Prabowo Subianto.

“Selama konstitusi bilang dua periode, ya itulah yang kita pegang,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (21/6).

BACA JUGA:  Refly Harun Beber Kasus Paling Besar di Pemerintahan Jokowi, Wow

Menurut Refly Harun, mengubah konstitusi hanya untuk mengupayakan agar Jokowi bisa menjabat selama 3 periode sangat tidak bijak.

“Sistem dibangun jangan bersandarkan orang. Pembatasan berapa kali presiden dipilih itu untuk menjaga agar demokrasi kita terpelihara baik,” tuturnya.

BACA JUGA:  Refly Harun Beri Saran Maut, Bikin Gerakan Tandingan Tolak JokPro

Tidak hanya itu, menurutnya pembatasan dua periode merupakan upaya agar tidak muncul pemimpin yang otoriter sebagaimana Presiden ke-2 Soeharto.

“Lagipula saya tidak yakin Menteri Pertahanan Prabowo mau jadi orang nomor dua. Prabowo percaya diri untuk nyalon lagi sebagai presiden. Apalagi surveinya masih nomor satu,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, menurut Refly, ide Jokowi-Prabowo itu tidak berbasis. Baik dari sisi konstitusi maupun realitas politik.

“Memangnya, cuma Jokowi yang mau dan mampu jadi presiden? Banyak calon pemimpin yang menurut saya lebih hebat dari Jokowi bila diberi kesempatan dalam kompetisi politik yang fair dan terbuka,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co