Jusuf Kalla Bongkar Rahasia Sukses Jadi Pemimpin, Nggak Nyangka

23 Juni 2021 09:35

GenPI.co - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendadak berbagi inspirasi dan pengalaman selama meniti karier sebagai seorang pengusaha dan politikus.

Hal tersebut dibeberkan Jusuf Kalla kepada seluruh karyawan Kalla Group melalui acara "Kalla Talks" dengan tema "The Art & Wisdom of Leadership" di Makassar.

Dalam acara yang diselenggarakan secara daring dan luring itu, Jusuf Kalla mengatakan pemimpin harus mengambil keputusan cepat dan tepat serta berani mengambil risiko.

BACA JUGA:  Akhirnya Bambang Widjojanto Blak-blakan: Kebohongan Terkuak...

Sebab, jika tidak berani mengambil risiko, tidak akan mampu menjadi pemimpin yang baik.

Sebelum membuat keputusan, juga harus paham akan masalahnya. Untuk itu, harus banyak belajar.

BACA JUGA:  Mendadak Puan Maharani Desak Pemerintah Jokowi Lakukan Ini

"Saya merasa dalam pengambilan keputusan tidak ada yang sulit, karena saya selalu hitung. Itulah mengapa muncul tagline lebih cepat lebih baik. Ini menjadi sebuah pedoman. Selama anda mengambil keputusan dengan proses yang baik dan tanggung jawab, anda tidak akan menemukan masalah," Jelas Jusuf Kalla dikutip GenPI.co, Selasa (22/6).

Jusuf Kalla pun banyak berbagi terkait bagaimana mengambil keputusan secara cepat dan tepat yang diakui banyak belajar dari warga Jepang.

Founder Kalla Group ini menyebut orang Jepang tidak pernah bicara dengan tangan kosong, mereka selalu dibekali catatan.

"Jika berhadapan dengan mereka (orang Jepang), pasti bawa kertas. Di kertas itulah, membuat pola dan matriks sederhana terkait perencanaan hingga kesimpulannya," ungkap Jusuf Kalla.

"Saya juga begitu, mesti ada kertas agar bisa dibikin simpel. Tidak lebih dari 1-2 lembar. Saya juga baru bisa bekerja dan lebih gampang menjelaskan kepada staf apabila ada tulisan. Inilah salah satu yang saya lakukan sebelum mengambil keputusan," sambungnya.

Bagi Jusuf Kalla, setiap keputusan mesti memakai intuisi yang berdasar dan memiliki hitungan. Minimal sudah ada jumlah investasi, dapat margin berapa, dan memiliki jadwal waktu (terjadwal).

"Saya pasti punya catatan kapan mulai, kapan jadinya. Harus dengan data-data, lalu mengambil kesimpulan bahwa ini yang saya pilih karena menghasilkan yang baik," ungkapnya.

Menurut Jusuf Kalla, seorang pemimpin harus memiliki wawasan pengambilan keputusan yang kuat.

Meskipun tak semua keputusan benar dan kadang ada yang keliru. Mereka akan selalu dihadapkan dengan risiko, sedangkan semua keputusan akhir itu ada pada tangan pemimpin.

Ketua PMI ini pun membeberkan salah satu ciri kepemimpinan yang baik adalah keterbukaan kepada bawahan.

Sejak meniti karier mulai dari pengusaha, direksi, menteri hingga Wakil Presiden, ia selalu mendengarkan staf dengan cara makan siang bersama.

"Anak buah akan hormat kepada kita ketika ada masalah, kita yang tanggung jawab. Jangan kalau baik, mengaku saya yang ambil keputusan. Tetapi, kalau tidak baik, mengaku anak buah yang ambil keputusan. Kalau seperti itu, anak buah akan sulit respek kepada pemimpin," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co