Presiden 2024 Lambangnya Air, Kata Arief Poyuono Orangnya Lembut

GenPI.co - Lambang Presiden 2024 disebut air yang mengalir. Arief Poyuono memprediksi, sosoknya bakal sangat  lembut. Tapi kalau sudah marah, semua bakal habis.

Prediksi itu diungkap eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menjawab pertanyaan seorang perempuan yang dipanggil Mbak Tulalit.

 Sosok ini disebut akan sangat baik. Air akan mengalir kemana ia suka tanpa ada yang bisa membendungnya. Air juga merupakan sumber segala kehidupan.

BACA JUGA:  Pernyataan Arief Poyuono Buat Pendukung Ganjar, Menohok Banget

Arief pun menjajarkan kopi, teh dalam teko tanah liat, segelas anggur merah dan sebotol air mineral.

Semua terjejer rapi di meja kerjanya. Beragam jenis air itu disebut gambaran pilihan sosok calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Ditantang Dosen, Rici Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah dari Paprika

Dan semua itu, diperlihatkan Arief di dalam video yang diunggah di kanal pribadinya, Selasa (22/6/2021).

“Presiden 2024 itu, mbak, air yang putih. Bukan kopi, bukan teh, bukan anggur. Air putih itu adalah suci,” ujar Arief.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Sentil Gubernur Sibuk Copras Capres, Sudah Gila Ini

Air putih, sambungya, juga tak memiliki dampak negatif meski dikonsumi dalam jumlah banyak sekali pun.

“Tambah sehat. Jadi, Presiden 2024 itu adalah air,” kata dia.

Kopi, teh dan anggur merah yang ada di meja kerja Arief juga disebut terbuat dari air putih.

“Wong e lemah lembut cuma angger (orangnya lemah lembut tapi kalau setiap) ngamuk, hati-hati,” sebutnya.

Arief juga menyebut, air merupakan bentuk kekuasaan Tuhan.

“Tidak ada yang mampu melawan air. Coba lihat, tsunami. Hancur semua,” ujar Arief.

Air, sambungnya, juga menjadi yang diingikan rakyat Indonesia karena bisa menyejukkan.

Selain itu, 90 persen tubuh manusia juga terdiri dari air. “Semua orang suka air putih. Dari bayi sampai orang tua itu suka air putih,” kata dia.

 Dengan keyakinan tinggi, Arief menyebut bahwa sosok yang dia maksud itu berasal dari Solo.

Sama seperti daerah asal Presiden Jokowi yang juga dari Solo.

“Asale soko Solo meneh (asalnya dari Solo lagi). Dadi, sing udu trah Solo, ojo mimpi (yang bukan trah Solo, jangan mimpi),” tegas Arief.

Dalam kesehariannya, Arief menyebut sosok presiden mendatang bakal seperti air yang mengalir.

Dimana pun berada dan kapan pun, akan selalu menghidupi serta mensejahterakan masyarakat.

“Bisa mengairi masyarakat yang sedang dalam keadaan gersang, memberikan kesuburan, kesejukan. Jadi, Presiden 2024 itu namanya melambangkan air yang mengalir,” tambahnya. (*)