Pengamat: Wacana Presiden 3 Periode Menjerumuskan Jokowi

23 Juni 2021 09:55

GenPI.co - Pengamat politik Wempy Hadir menyebut bahwa Indonesia akan kembali kepada masa lalu yang kelam jika skenario masa jabatan 3 periode untuk presiden disetujui oleh DPR RI.

“Padahal, para pejuang reformasi meneteskan darah dan air mata agar kekuasaan otoriter Soeharto bisa berakhir,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (23/6).

Menurut Wempy, pembatasan kekuasaan yang tertera dalam pasal 7 UUD 1945 memiliki makna tersendiri bagi tanah air.

“Para ahli ilmu politik tentu sangat paham alasan terjadinya pemerintahan otoriter di berbagai belahan dunia. Salah satunya karena kekuasaan yang tidak dibatasi,” tuturnya.

Oleh sebab itu, menurut Wempy, para ilmuwan politik mendorong agar kekuasaan seorang kepala negara mesti dibatasai untuk masa jabatan dan periodesasinya.

Wempy juga menilai banyak contoh negara yang tidak konsisten dalam membatasi masa jabatan presiden.

“Negara tersebut selalu tergoda dalam otoritarianisme demi melanggengkan kekuasaan dan kepentingan bisnis dan politik para kroninya,” imbuhnya.

Menurut Wempy, wacana masa jabatan presiden tiga periode adalah sebuah agenda untuk menjerumuskan Jokowi masuk dalam sejarah buruk bangsa ini kedepan.

“Jokowi mesti hati-hati karena para kroni akan mencari jalan untuk meyakinkan Jokowi agar menyetujui agenda tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co