GenPI.co - Joko Widodo (Jokowi) tegas menolak wacana presiden tiga periode karena tidak sesuai dengan amandemen UUD 1945.
Namun, beberapa kalangan tetap gencar mengusulkan Jokowi tiga periode berpasangan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mencurigai beberapa partai politik dengan praktik oligarki.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada parpol yang tegas menentang wacana presiden tiga periode.
"Ada ketakutan di parpol yang bersuara keras tentang menentang tiga periode," ucap Hendri kepada GenPI.co, Selasa (23/6).
Hendri menjelaskan keadaan itu mencuat bahkan usai terbentuknya Komunitas JokPro 2024.
Seperti diketahui, komunitas tersebut kembali mengusung Jokowi dan Prabowo untuk menjadi kontestan pada Pilpres 2024.
Dengan demikian, Hendri mempertanyakan langkah parpol dalam menyikapi wacana tersebut.
"Apakah ada ketakutan di kalangan parpol bersuara keras?," ucap Hendri.
Hensat, sapaan akrabnya menilai bahwa parpol yang ingin bersuara keras akan segera dibungkam oleh para oligarki.
Dengan demikian, suara mereka menjadi senyap seakan mendukung wacana tersebut.
"Mereka yang menolak seolah menghalangi rencana besar para oligarki melanggengkan kekuasaannya di Indonesia," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News