GenPI.co - Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing melontarkan kritikan telak ke M Qodari dan sukarelawan Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024. Isinya bisa bikin panas.
Hal pertama yang disebut Emrus, Qodari tidak produktif. "Di tengah covid-19 muncul ide yang tidak konstitusional, tidak produktif, dan tidak sesuai demokrasi," ujar Emrus dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Kamis (24/6).
Emrus pun sangat menyayangkan gagasan tersebut terlontar dari sosok Qodari yang sejatinya merupakan seorang akademisi.
"Dia seorang intelektual. Seorang surveyor yang tentu dilandasi kemampuan akademis, tetapi menawarkan hal yang tidak konstitusional. Saya tidak habis pikir," jelasnya.
Emrus menambahkan, daripada mewacanakan presiden tiga periode yang tidak sejalan dengan konstitusi, sebaiknya Qodari bersama komunitas bentuk partai baru untuk memperjuangkan gagasan politiknya.
"Dengan nama Partai Presiden Tiga Periode (PPTP) dan Qodari sebagai Ketum Partai," ujar Emrus.
Menurutnya, pembentukan partai baru jauh lebih baik ketimbang Qodari dan komunitasnya mewacanakan masa jabatan presiden tiga periode yang tidak sejalan dengan konstitusi.
Dengan adanya partai itu, lanjut Emrus, Qodari cs bisa memperjuangkan gagasan mereka soal presiden tiga periode.
Seperti diketahui, Komunitas JokPro dibentuk pada Sabtu (19/6).
Salah tokoh yang ikut membidani Komunitas Jokpro 2024 ialah Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari yang sekaligus menjabat sebagai penasihat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News