GenPI.co - Nama Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ramai diisukan sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Ahok digadang-gadang cocok meneruskan massa bakti Anies Baswedan sebagai gubernur yang akan berakhir pada tahun 2022.
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi lantas menyoroti hal tersebut.
Menurut dia, Ahok memang menjadi figur yang dibanggakan jika bisa menangani Jakarta.
Namun, hal tersebut sulit tercapai karena pengganti gubernur sementara sudah ditentukan dalam Undan-Undang.
"Pak Ahok tentu menjadi pilihan banyak orang, tetapi biasanya Plt itu berasal dari kalangan birokrat," ucap Dedek kepada GenPI.co, Sabtu (26/6).
Uki, sapaan akrabnya, menilai bahwa Ahok sejatinya menjadi sosok yang tegas dalam menangani masalah di Jakarta.
Jika ditunjuk sebagai Plt Gubernur Jakarta, Uki merasa bahwa itu keputusan yang tepat.
Akan tetapi, dia mengaku tidak terkejut bila sosok Plt yang dipilih merupakan dari kalangan birokrat.
"Saya senang kalau Pak Ahok menjadi Plt Gubernur. Namun, saya juga tidak kaget kalau kemudian yang dipilih misalnya dari Kemendagri," jelasnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan akan berakhit massa jabatannya pada tahun 2022.
Mengingat pemilihan kepala daerah akan dilakukan serentak pada 2024, maka kursi Anies harus digantikan oleh seorang Plt. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News