BEM UI Kritik Pedas Jokowi, Ferdinand: Tidak Patut

28 Juni 2021 07:25

GenPI.co -  Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia, Amelita Lusia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) setelah melontarkan kritik pedas pada Presiden Jokowi.

BEM UI menyebut Jokowi sebagai King of Lips Service lengkap dengan foto menggunakan mahkota.

Atas kritik ini, pihak UI menilai apa yang dilakukan BEM UI caranya dinilai kurang tepat. Sehingga cenderung menjadi salah arti.

BACA JUGA:  5 Zodiak Hari Ini Ada Masalah di Kantor, Berasa Mandek, Semangat!

Selain itu, meme yang dibuat tersebut, telah membuat keramaian di media sosial.

Amelita juga menjelaskan segera memanggil mahasiswa terkait untuk mendapatkan proses pembinaan dari kemahasiswaan kampus.

Atas kejadian tersebut, mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut berkomentar, bahwa kritik dari BEM UI itu tindakan yang tak wajar.

BACA JUGA:  Mengerikan! Konsultan Sebut Suami Nekat Selingkuh Bisa Kena Karma

"Hanya pencinta kebobrokan moral yang menilai apa yang dilakukan oleh BEM UI itu sebagai kritik yang wajar," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Minggu (27/6/2021).

Menurut Ferdinand, orang yang memiliki akal sehat akan menilai hal tersebut salah dan tak patut dilakukan.

BACA JUGA:  Kuping Habib Rizieq Bisa Panas Dengar Ucapan Ferdinand, Katanya..

"Orang beradab akan menilai itu salah dan tidak patut," lanjutnya.

Pria Batak tersebut mengungkapkan, bahwa setiap orang bebas untuk melakukan kritik terhadap pemerintah, asal masih di tahap wajar.

"Silakan kritik pemerintah, tapi jangan gunakan meme-meme tak bermoral dan tak pantas," tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co