Akademisi Al Azhar: Rektor UI Sambi Komisaris, Ada Konflik...

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin blak-blakan mengatakan apa yang dilakukan rektorat Universitas Indonesia (UI) memanggil mahasiswanya merupakan tindakan tidak tepat. Menurutnya, di balik tindakan tersebut ada kepentingan pribadi.

"Jika rektornya sambi menjabat wakil komisaris di BUMN, akan ada konflik kepentingan, akan berpihak ke pemerintah," jelas Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Selasa (29/6).

Dosen Universitas Al-Azhar tersebut menilai pemanggilan 10 mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI tersebut bertujuan agar mahasiswa tidak kritis.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan

"Itu salah satu cara atau bagian untuk membungkam suara mahasiswa yang kritis," kata Ujang Komarudin.

Sementara itu, akademisi Rocky Gerung justru meminta BEM UI memanggil rektor pada hari Minggu untuk mempertanyakan dualisme jabatan yang diemban oleh Rektor UI Ari Kuncoro.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Suplemen Enervon C Sangat Mencengangkan

Sebagai informasi, Ari Kuncoro merupakan wakil komisaris di Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"BEM UI berhak menagih kualitas pendidikan, karena rektor disuruh negara untuk jadi pemimpin universitas full time, supaya kurikulum UI bagus," jelas Rocky Gerung dalam diskusi yang dilakukan Greenpeace, Selasa (29/6). (*)