GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi blak-blakan memberikan pandangannya terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rochendi mengungkapkan, banyak masyarakat atau rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan akhir-akhir ini sudah mulai menunjukkan akumulasi aksi protes.
Misalnya, kritik yang diunggah akun media sosial BEM UI yang diikuti organisasi mahasiswa lainnya.
Selain itu, ada juga LSM Greenpeace yang menembakan laser "Berani Jujur Pecat" ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rochendi menilai bahwa aksi-aksi itu adalah akumulasi dari kekesalan dan kekecewaan dari masyarakat.
"Akumulasi itu menemukan jalannya ketika ada pionirnya," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Minggu (4/7).
Pakar politik itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh BEM UI beberapa waktu lalu dianggap sebagai pionir oleh banyak pihak.
"Kritik BEM UI itu menohok langsung ke jantung Istana," katanya.
Salah satu alasan mengapa kritik BEM UI bisa langsung menghujam jantung Istana adalah letak universitas itu yang berada di ibu kota.
"UI ada di ibu kota dan mereka langsung bereaksi ketidakberesan jalan pemerintahan Jokowi," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News