Pakar Hukum Sentil Keras Megawati, Seret Presiden Jokowi

05 Juli 2021 07:45

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak buka suara terkait sikap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang diketahui mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-100 Partai Komunis China.

Refly Harun blak-blakan, bahwa ucapan Megawati tidak salah secara hukum. Namun, dia menilai ucapan Megawati salah secara konteks.

Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam video berjudul "Megawati Kagum dan Ucapkan Selamat HUT Partai Komunis China! Netizen Ramai" yang disiarkan melalui kanal YouTube miliknya.

BACA JUGA:  Suplemen Neurobion Forte Pink Khasiatnya Dahsyat, Cespleng!

Tak hanya itu, Refly Harun yang menyoroti Megawati juga mengungkit Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menyebut bipang ambawang saat pidato di masa lebaran Idulfitri.

"Secara hukum tidak ada yang salah. Salahnya adalah konteksnya. Sama seperti Presiden Jokowi ucapakan Bipang ketika menyarankan oleh-oleh lebaran, dan lebaran itu lebaran umat Islam. Kan tidak mungkin membeli babi panggang. Bagaimanapun konteksnya tidak tepat," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Minggu (4/7).

BACA JUGA:  Jika Pilih Pasangan Seperti Ini, Wanita Bakal Cepat Tua

Menurut akademsi ini, apabila pemimpin partai atau mantan presiden melakukan hal demikian, tak ubahnya sama seperti menghilhami generasi muda untuk menirunya.

"Bayangkan kalau ada pemimpin partai atau mantan presiden yang puji-puji partai komunis China dan keberhasilannya, maka ini seperti mengilhami generasi muda untuk menirunya," bebernya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Alpukat Ternyata Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

Refly Harun mengungkapkan, perekonomian China bisa melejit karena mengorbankan sesuatu, sampai berkembang otoritarianisme.

"Jangan lupa China bisa tumbuh jadi imperialisme. Polanya sama, ada kapitalisme internasional. Bukan negeri yang pantas kita ucapkan selamat," jelasnya.

Pengamat politik ini pun mengatakan, hal itu berbahaya bagi kedaulatan NKRI, sehingga ia berpesan agar selalu hati-hati supaya kelak tidak menyesal.

"Jadi jangan sampai menyesal nanti sebagian wilayah ini ditempati mereka-mereka yang memiliki capital modal. Ini tidak sesaui semangat Bung Karno," tegas Refly Harun.

Seperti diketahui, Sebelumnya petinggi PDIP Hendrawan Supratikno heran kenapa ucapan Megawati ke Partai Komunis membuat heboh. Hendrawan sebut apa yang dilakukan Megawati terpuji dan mempertanyakan apa yang salah?

Menurutnya, ucapan selamat ulang tahun Partai Komunis dari Megawati merupakan hal biasa.

"Benar, itu ibu Ketum (PDIP). Lalu, apa yang salah dengan menyampaikan selamat ultah ke-100 untuk Partai Komunis China?" jelas Hendrawan Supratikno, Sabtu (3/7).

Hendrawan mengungkapkan, memberi ucapan selamat ulang tahun kepada pihak lain merupakan ekspresi persahabatan dan sikap yang terpuji.

Karenanya, pihaknya meminta publik tak perlu mengumbar kedengkian atas ucapan selamat Megawati Soekarnoputri terhadap Partai Komunis China tersebut.

"Saling hormat-menghormati dalam kehidupan antarbangsa itu (sikap) terpuji. Jangan bisanya mengumbar keirian dan kedengkian, tapi malas membangun pencerahan kolektif berbasis ilmu," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co