Suara Lantang Ade Armando: BEM UI Terus Tebar Kesesatan Berpikir

05 Juli 2021 08:40

GenPI.co - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando blak-blakan merespons kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terkait revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Ade Armando menilai bahwa kritik BEM UI terhadap revisi UU ITE itu bentuk dari kesesatan berpikir.

Hal tersebut diungkapkan Ade Armando melalui media sosial Twitter miliknya.

BACA JUGA:  Cespleng! Susu Beruang Campur Kunyit Khasiatnya Dahsyat Banget

"BEM UI terus menyebarkan kesesatan berpikir dengan bilang revisi UU ITE yang diajukan pemerintah akan membungkam kebebasan berekspresi," jelas Ade Armando dikutip GenPI.co, Sabtu (3/7).

Menurut pegiat media sosial ini, revisi UU ITE versi pemerintah itu justru akan mencegah jatuhnya korban akibat pasal karet yang tertuang dalam undang-undang tersebut.

BACA JUGA:  Jika Pilih Pasangan Seperti Ini, Wanita Bakal Cepat Tua

"Revisi UU ITE versi pemerintah justru akan mencegah jatuhnya korban baru akibat pemanfaatan pasal-pasal karet dalam UU ITE," ungkap Ade Armando.

Sebelumnya, BEM UI tak hanya mengkritik Presiden Jokowi dengan sebutan The King of Lip Service.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Alpukat Ternyata Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

BEM UI juga sempat melontarkan kritik terhadap revisi UU ITE.

BEM UI lewat unggahan mereka di media sosial Twitter BEMUI_Official, menyebut wacana revisi UU ITE yang dilakukan pemerintah itu bertujuan melindungi masyarakat.

Namun, dalam praktiknya mereka menilai revisi undang-undang tersebut justru sangat potensial menjadi alat kriminalisasi.

"Perjalanan panjang UU ITE: Wacana Revisi berujung pedoman interpretasi,” tulis BEMUI_Official.

"Pasal-pasal bermasalah ini dinilai bersifat multitafsir karena berpeluang diinterpretasi berbeda oleh berbagai pihak yang nantinya berpotensi mengkriminalisasikan korban," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co