GenPI.co - Operasi pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dengan sandi Madago Raya diperpanjang.
Operasi oleh tim gabungan dari TNI dan Polri tersebut saat ini melibatkan lebih dari 1.500 orang.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan operasi ini diperpanjang mulai 1 Juli kemarin.
Dalam perpanjangan operasi kali ini, tim satgas Madago Raya ketambahan personel sebanyak 192 orang dari pihak Polri.
Didik mengungkapkan ratusan personel Polri yang masuk dalam Satgas Madago Raya ini akan ditempatkan di sejumlah pos sekat di tiga kabupaten, yaitu Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.
Didik menyebut ratusan personel tambahan itu akan bergabung dalam waktu dekat ini.
“Semoga hari ini atau besok personel tambahan sudah bergabung. Personel yang terlibat dalam Madago Raya ini lebih dari 1.500 orang,” ucapnya.
Didik berharap operasi ini bisa mencapai target selesai pada akhir Juli sesuai dengan harapan Kapolri.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengimbau kepada seluruh pihak supaya tidak membantu kelompok DPO tersebut.
Sebab dari beberapa logistik yang ditemukan dalam operasi belum lama ini diketahui ada beberapa logistik ditengarai berasal dari simpatisan kelompok itu.
Keberadaan Ali Kalora sampai saat ini belum diketahui. Data dari kepolisian menyebut sisa kelompok ini ada sebanyak sembilan orang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News