GenPI.co - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengancam akan menindak tegas mereka yang menimbun obat, alat kesehatan, maupun oksigen dalam situasi pandemi saat ini.
Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya memantau banyaknya beredar isu dan oknum tertentu yang menimbun obat-obatan, alat kesehatan dan oksigen.
“Kalau ketahuan menimbun akan ditindak tegas,” katanya di Solo, Selasa (6/7).
Ahmad Luthfi mengungkapkan obat, alat kesehatan maupun oksigen saat seperti ini sangat dibutuhkan sehingga tak etis jika ada masyarakat yang berusaha menimbunnya.
Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya saat ini sudah melakukan pemetaan. Apabila menemukan mereka yang melakukan penimbunan maka ditindak tegas sesuai hukum.
Pihaknya juga tengah mengawasi kebutuhan oksigen dan pengawalan, termasuk rumah sakit mana saja yang menjadi prioritas.
“Kalau kebutuhan oksigen kurang, akan beli dari Gresik dan Cilegon. Namun saat ini masih terkendali,” ucapnya.
Ahmad Luthfi juga menuturkan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro telah menyiapkan sopir untuk dropping oksigen di provinsi ini.
"Masyarakat tidak perlu membeli tabung oksigen sendiri. Kami penuhi kebutuhan rumah sakit terlebih dahulu, karena sangat memerlukan," paparnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat memberikan masukan terkait banyak beredar berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan, keresahan dan memutarbalikkan fakta.
"Tolong masyarakat diimbau untuk memberikan masukan kepada kami dan dicek kebenaran sehingga berita hoaks dapat ditanggulangi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News