Pengamat Politik Buka-bukaan: Jokowi Bohongi Rakyat!

11 Juli 2021 20:53

GenPI.co - Pengamat politik Ubedilah Badrun menegaskan bahwa julukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) the king of lip service yang disematkan oleh BEM UI bukan omong kosong belaka.

Hal ini, menurutnya, bisa dilihat dari gembar-gembor pemerintah yang menyebutkan vaksin Covid-19 secara gratis, namun sekarang diperjual belikan.

“Padahal disisi lain presiden menggembor-gemborkan vaksin gratis! Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Ubedilah kepada GenPI.co, (11/7/2021).

BACA JUGA:  Pernyataan Natalius Pigai Bikin Kaget, Seret Jokowi dan Luhut

Dirinya lantas menyebutkan bahwa lagi-lagi Jokowi berbohong kepada rakyat.

“Vaksinasi gratis, bohong lagi ini Presiden. Ini membenarkan kritik BEM UI bahwa Jokowi adalah the king of lip service,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jokowi, Risma, dan Ganjar Pranowo Jadi Senjata PDIP, Bahaya!

Dia juga mempertanyakan siapa yang salah dalam mengelola vaksinasi tersebut.

Tidak hanya itu, bahkan menurut Ubedilah, harga vaksinasi bisa mencapai angka 1 juta rupiah untuk satu orang.

BACA JUGA:  Syarief Hasan Desak Pelarangan WNA Masuk, Jokowi Harus Dengar!

Ubedilah memberi hitungan terkait pembelian vaksin. Seperti diketahui, pemerintah menetapkan harga vaksin yakni Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp. 117.910 per dosis.

Menurut Ubedilah, setiap individu perlu menyiapkan Rp. 643.320 untuk dua dosis vaksin dan Rp. 235.820 untuk pelayanan vaksinasi dua dosis. Oleh sebab itu hitungan Ubedilah menjadi Rp. 879,140.

“Itu harga gila mendekati 1 juta rupiah untuk vaksin (lengkap dua dosis, red). Ini yang salah Erick Thohir atau Jokowi ya? Sepertinya dua duanya keliru sejak dalam pikiran. Erick Thohir makin ngaco, Presiden makin Lip Service,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co