GenPI.co - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera merespons pertanyataan Puan Maharani yang menolak relokasi rakyat Palestina dari Gaza.
Mardani mengatakan pernyataan Ketua DPR RI tersebut tidak bertolak belakang dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi warga Palestina.
Politikus PKS itu menyampaikan evakuasi itu artinya bukan relokasi. Namun untuk merawat sementara kepada mereka yang terluka akibat konflik dengan Israel.
“Tidak bertolak belakang, yang diusulkan Presiden itu merawat yang luka. Saat ini sudah lebih dari 50 ribu meninggal, dan 200 ribu lebih terluka,” katanya dikutip Jumat (16/5).
Dia mengungkapkan pembicaraannya dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) diketahui ada lebih dari 1.000 operasi per hari di rumah sakit kecil di Palestina.
Mardani menyebut banyak warga Palestina yang butuh operasi tidak bisa ditangani karena keterbatasan fasilitas kesehatan.
“Nah yang tidak tertangani itu yang oleh Presiden Prabowo akan diurus. Jadi tidak bertentangan pernyataan Mbak Puan. Justru saling melengkapi,” ujarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengajak parlemen dari sejumlah negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak gagasan merelokasi warga Palestina dari Gaza.
Politikus PDIP itu mengungkapkan warga Gaza merupakan wilayah milik Palestina. Pernyataan ini disampaikan saat pembukaamn Konferensi ke-19 PUIC 2025.
“Kita harus bisa membantu dengan berbagai cara untuk mengakhiri situasi yang tak berperikemanusiaan. Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News