Arief Poyuono Skakmat Keluarga SBY: Tolong Jangan Cerewet!

12 Juli 2021 07:25

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengeluarkan penyataan keras untuk Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga.

Dia meminta mereka untuk tidak terus-terusan berceloteh langkah pemerintah menekan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, segenap orang di pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang bekerja keras untuk memulihkan keadaan. 

BACA JUGA:  Soal TKA, Arief Poyuono Sebut Tanggung Jawab Menteri

“Tolong jangan cerewet, lakukan apa yang bisa kalian lakukan untuk rakyat saja. Jangan cuma bisa ngedabrus doang di medsos," kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Minggu (11/7).

Dia melanjutkan, banyak langkah nyata yang bisa dilakukan SBY dan keluarganyaketimbang mencereweti upaya pemerintah

BACA JUGA:  Di Depan Hakim, Edhy Prabowo Beber Soal Prabowo Subianto

Salah satunya adalah berbagai dari kelebihan yang mereka miliki untuk rakyat yang sedang susah imbas PPKM. darurat.

"Misalnya karena kalian berkelebihan harta coba bagi-bagi beras dan sembako untuk masyarakat yang sedang kekurangan akibat PPKM Darurat, itu jauh lebih baik," kata dia.

BACA JUGA:  Peluang Ganjar di Pilpres 2024 Ditentukan Hal Ini, Dahsyat!

Dia menambahkan bahwa bagi-bagi sembako itu juga tak perlu dilakukan daam skala nasionl. Cukup di sekitar sumah saja

"Jangan bikin rakyat jadi kesal dan enek akibat kecerewetan kalian semua nantinya," kata dia.

Dia lantas meminta SBY dan keluarganya untuk meniru jejak pengusaha Tommy Winata.

Tanpa banyak bicara, Tommy dikatakannya banyak mendirikan rumah sakit trnda darurat untuk membantu warga.

"Semua harus bersatu, bahu membahu membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, SBY mengkritik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang dianggap arogan dalam memimpin PPKM Darurat.

Selain itu, kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga kompak mengkritik upaya Jokowi dalam penanganan Covid-19.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co