GenPI.co - Vaksin Gotong Royong atau berbayar dari PT Kimia Farma Apotek resmi ditunda.
Meski mengalami penundaan, vaksin berbayar ini sudah ramai diperbincangkan publik.
Sebab, tak sedikit yang masih sulit menilai rencana pemerintah dari adanya vaksin berbayar.
Melihat fenomena itu, Pendiri Lembaga KedaiKopi Hendri Satrio akhirnya angkat suara.
Menurut dia, peredaran vaksin berbayar itu seharusnya dijalankan usai masa krisis.
"Ditunda, ya. Sebaiknya benar-benar lepas krisis dulu. Boleh, lah, kalau mau jualan vaksin, itu kan buat tambahan saja, kan," ucap Hendri kepada GenPI.co, Senin (12/7/2021).
Hendri menjelaskan pemerintah juga perlu memikirkan dampak ekonomi dari krisis bagi masyarakat.
Dengan demikian, kata dia, vaksin berbayar itu difokuskan kepada program vaksin gratis.
"Sebaiknya sekarang, semua stok (vaksin berbayar, red) itu dikonsentrasikan ke vaksin gratis," jelasnya.
Hendri juga menyarankan pemerintah agar satu suara dengan jajarannya untuk melawan Covid-19 bersama.
Selain itu, kata dia, masyarakat dan pemerintah perlu membangun kepercayaan bersama dalam menangani krisis.
"Pemerintah, kan, mau kita jadi satu. Sama-sama lawan pandemi. Jadi, pemerintah juga harus sama dong," tutur dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News