Sri Mulyani & Luhut Beda Omongan soal PPKM, Publik Jadi Bingung

14 Juli 2021 12:05

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentarnya terkait sinyal dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hendak memperpanjang PPKM Darurat menjadi enam minggu.

Di sisi lain, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyatakan bahwa skenario kasus positif Covid-19 akan menurun pada 12 Juli 2021.

Menurut Rocky, pernyataan berbeda dari dua menteri tersebut membuat masyarakat kebingungan.

BACA JUGA:  Tokoh NU Blak-blakan Bongkar Klaim Luhut Pandjaitan, Seret Jokowi

“Publik bingung siapa akhirnya yang memimpin operasi ini. Luhut mengatakan terkendali, sedangkan Sri Mulyani bilang sudah siap-siap,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (13/7).

Rocky menilai bahwa keadaan yang sebenarnya itu tidak terkendali.

BACA JUGA:  10 Ribu Warga DKI Langgar PPKM, Wagub Riza Bilang Begini

Sebab, jika keadaan terkendali, Sri Mulyani akan menyatakan sesuatu yang optimis.

“Ini Sri Mulyani pesimis, padahal dia yang menyiapkan rencana darurat. Dengan kata lain, Sri Mulyani bilang siap-siap gali makam lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Diperpanjang, Ekonomi Indonesia Mengerikan

Akademisi itu memaparkan bahwa kondisi tersebut membuat dunia internasional melihat Indonesia tak serius menangani pandemi Covid-19.

“Kita enggak mau lockdown dan minta bantuan internasional,” paparnya.

Lebih lanjut, Rocky menuturkan jika keadaan terkendali seperti yang dibilang Luhut, para penggali kubur seharusnya bisa beristirahat sejenak.

“Para penggali kubur itu seharusnya bisa tidur lebih nyenyak, karena bebannya ada pada mereka,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co