PPKM Darurat Diperpanjang, Ekonomi Indonesia Mengerikan

PPKM Darurat Diperpanjang, Ekonomi Indonesia Mengerikan - GenPI.co
Buruh pabrik, salah satu yang merasakan dampak PPKM Darurat. FOTO: Antara

GenPI.co - Pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk lonjakan covid-19 dengan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga 6 minggu.

Kebijakan tersebut diharapkan mobilitas masyarakat menurun. Sehingga, angka covid-19 ikut menurun.

Lalu, apakah dampak terhadap ekonomi Indonesia jika PPKM Darurat diperpanjang enam minggu?

BACA JUGA:  Arief Poyuono Bocorkan Partai Gerindra Koalisi dengan PKS

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut ekonomi sepanjang tahun diproyeksi kembali menurun bahkan bisa minus 0.5 persen.

"Kondisi terburuknya perusahaan yang ajukan pailit akan meningkat tajam," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (13/7).

BACA JUGA:  Bu Risma Kapan Bansos Cair? Rakyat Sudah Sekarat

Menurutnya, sektor seperti retail, perhotelan, restoran, dan transportasi akan sensitif terhadap penurunan mobilitas dan melanjutkan kontraksi hingga kuartal ke III.

Dia menuturkan, masyarakat sudah mulai percaya diri untuk berbelanja dari awal tahun sampai momen lebaran. Namun, optimisme konsumen kembali turun dengan adanya pembatasan sosial.

BACA JUGA:  Lonjakan Kasus, Stok Peti Jenazah di Karawang Ditambah

"Perusahaan yang sebelumnya mau ekspansi jadi buyar rencana bisnisnya. Jadi ada cost atau biaya ketidakpastian," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya