GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI Bidang Kesehatan dr Christian Widodo buka suara soal pernyataan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay terkait permintaan agar anggota DPR yang mendapatkan ruang intensive care unit (ICU) di rumah sakit.
Menurutnya, pernyataan tersebut dinilai terkesan mementingkan diri dan kelompok sendiri.
"Pak Saleh seharusnya marah dan sedih bila rakyat biasa meninggal dunia karena tidak mendapatkan layanan medis,” kata dia dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Dirinya menegaskan tidak seharusnya seorang politikus berpikiran sempit semacam itu dalam kondisi krisis akibat pandemi ini terutama saat PPKM Darurat.
"Banyak rakyat bahkan tak punya lagi penghasilan di masa PPKM Darurat. Sementara para anggota DPR masih menikmati hampir semua keistimewaan sebagai pejabat, hidup mereka masih sangat layak,” terang Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
Dia juga mendesak seluruh anggota DPR untuk membantu rakyat yang terdampak pandemi, daripada meminta prioritas pribadi atau kelompok sendiri.
“Ini saatnya membantu rakyat dengan lebih nyata. Dan, buang jauh-jauh pikiran untuk sekadar menyelamatkan diri dan kelompok sendiri,” tuturnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku kehilangan atas meninggalnya Anggota DPR RI Fraksi PAN John Siffy Mirin karena terpapar Covid-19.
"Saya tidak mau lagi misalnya mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota Fraksi PAN saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua Fraksi Partai Amanat Nasional tidak dapat ICU, ya," ungkap Saleh dalam rapat Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021) kemarin.(Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News