Foto 2 Menteri Tersebar Luas, Jokowi Harus Lakukan Reshuffle

19 Juli 2021 08:05

GenPI.co - Larangan Presiden Joko Widodo yang kepada para menterinya untuk  berkunjung ke luar negeri selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dikomentari  oleh Jamiluddin Ritonga.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Itu menduga ada pembantu Presiden yang telah ke luar negeri tanpa sepengetahuan Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan M Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jadi buah bibir lantaran fotonya kunjungannya ke Amerika Serikat jadi viral.

BACA JUGA:  Kacung Nilai Anggaran Alutsista Indonesia Masih Kurang, Tapi..

Beberapa waktu kemudian Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan seluruh menteri maupun kepala lembaga dilarang bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus dan tanpa izin dari presiden.

Jamaluddin menyebut, para menteri seharusnya menunjukkan sense of crisis atau kepekaan pada masa pandemi saat ini.

BACA JUGA:  Rizieq Terseret Kasus Munarman, Novel Sebut Ambisi Busuk

"Di negara tujuan para menteri tersebut masih sempat berfoto layaknya seorang pelancong," ujar Jamiluddin kepada JPNN.com, Minggu (18/7).

Karena itu, Presiden diminta untuk melakukan evaluasi lagi terhadap para menterinya. Mereka yang tidak memiliki integritas, kepekaan juga loyalitas sebaiknya segera reshuffle. 

BACA JUGA:  2 Menteri Tak Pakai Masker di AS, Sukarelawan Puan pun Komentar

Menurut Jamiluddin, upaya Jokowi dalam menangani krisi tidak akan baik jika dikelilingi oleh orang-orang seperti itu.

"Jokowi harus berani dan tegas dalam melakukan reshuffle. Siapa pun menterinya dan dari partai mana pun, bila memang sudah tidak layak seharusnya dirombak," kata Jamiluddin.

Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu mengatakan ulah para menterinya yang tak sensitif pasti membuat Presiden Jokowi kena getah karena menui protes masyarakat.

"Kekecewaannya akan makin dalam karena sebagian menteri yang ada sekarang tidak cukup mumpuni untuk mengatasi krisis saat ini," kata Jamiluddin.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co