GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan kepada Hubungan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dengan eks imam besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Sebagaimana diketahui, Amien sebagai inisiator Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) menyatakan bahwa Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam pelanggaran HAM berat kasus KM 50 penembakan eks Laskar FPI.
Alhasil, pernyataan itu mendapatkan kritikan keras dari HRS yang disampaikan lewat kuasa hukumnya Aziz Yanuar.
Mualimin menjelaskan, sudah membaca manuver politik yang dilakukan oleh Amien Rais.
"Pemilu 2014 dan 2019 Amien Rais pakai narasi identitas Islam, termasuk bersekutu dengan radikalis Rizieq Shihab dan FPI, tapi gagal," ucap dia kepada GenPI.co, Senin (19/6/2021).
Baginya, kondisi itu membuat Amien Rais mungkin mengarah ke kutub moderat dan nasionalis.
"Amien Rais yang politikus tulen ingin move on dari kasus Penembakan enam Laskar," jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya, tim TP3 hanya besar omong dan klaim, tapi menyerah di tengah jalan.
"Amien Rais bagai banteng yang tanduknya sudah patah!," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News