Pernyataan Pentolan PA 212 Sangat Menohok, Seret Luhut Pandjaitan

20 Juli 2021 05:20

GenPI.co - Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio mengungkapkan analisisnya terkait pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers pada Sabtu (17/7).

Hendri Satrio menyebut bahwa gaya komunikasi Luhut Pandjaitan mendadak berubah menjadi lebih tenang.

"Ada satu lagi yang perlu diapresiasi dari Pak Luhut selain maafnya, itu loh, gaya komunikasinya sudah berubah kalem, tidak lagi komunikasi arogansi," jelas Hendri Satrio dikutip GenPI.co dari akun Twitter @satriohendri, Minggu (18/7).

Namun, Hendri Satrio belum bisa memastikan apakah gaya komunikasi yang kalem itu bakal berdampak pada tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan PPKM Darurat.

"Masalah patuh atau tidaknya, ya mudah-mudahan. Sebab, patuh atau tidak itu tergantung dari tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan programnya," ungkap Hendri Satrio.

BACA JUGA:  4 Zodiak Bakal Ketiban Rezeki Nomplok Hingga Agustus, Wow Banget

Sementara itu, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai koordinator PPKM Darurat.

Pasalnya, Novel Bamukmin menilai Luhut Pandjaitan tak sanggup mengatasi pandemi Covid-19.

"Saya rasa LBP harus mengundurkan diri karena jelas pernyataannya sudah tidak sanggup lagi mengatasi atau mengendalikan pandemi," jelas Novel Bamukmin dikutip GenPI.co dari JPNN.com, Minggu (18/7).

BACA JUGA:  Jika Kehilangan Indra Penciuman, Geprek Bawang Putih...

Tak hanya itu, Novel Bamukmin juga mencurigai bahwa perpanjangan PPKM ada hubungannya dengan rencana China mengambil alih penanganan pandemi covid-19.

"Memang ada permainan agar China mengambil alih penanganan yang bisa saja nanti justru makin leluasanya TKA masuk untuk sekaligus menjajah negeri ini," tegas Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin juga menuding Luhut Pandjaitan tidak bisa menumpas mafia virus asal Wuhan, China itu.

BACA JUGA:  Pakar Hukum: Sebenarnya Kelas Jokowi Itu Adalah Wali Kota...

Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat tidak berdasarkan keinginan rakyat sehingga tidak ada pengkajian secara cermat dan persiapan matang.

Akibatnya, kasus covid-19 justru terus meningkat. Selain itu, sambungnya, membuat ekonomi makin ambruk menuju kehancuran.

"PPKM harus segera disetop karena sudah benar-benar menyengsarakan rakyat," pungkas Novel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co