GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa saat ini publik hanya meminta satu hal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu menggunakan undang-undang karantina.
Pasalnya, saat ini semua istilah diputarbalikkan dan publik akhirnya terjerumus dalam lingkaran setan komunikasi istana.
“Kini publik tak bisa lagi evaluasi komunikasi, sehingga mereka mengevaluasi wajah presiden,” katanya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (19/7).
Rocky memaparkan bahwa publik bisa melihat Presiden Jokowi sudah mengalami mengalami stres.
Menurutnya, semua orang saat ini sedang terganggu secara psikologis akibat terdampak pandemi covid-19. Namun, beberapa pihak punya cara mencarikan solusinya.
“Misalnya, BEM-BEM universitas yang unggah meme sindiran. Lalu, emak-emak yang saling tukar informasi tentang ketidakmampuan presiden,” paparnya.
Akademisi itu menilai bahwa hal tersebut sangat biasa terjadi di dalam keadaan darurat seperti saat ini.
Lebih lanjut, Rocky memberikan komentar terhadap permintaan Presiden Jokowi kepada para menteri untuk memperbaiki komunikasi publik.
Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah kemajuan dan pasti merupakan kerja dari para tim penasihat terdekat presiden.
“Tim yang brief presiden itu pasti kasih tau beliau bahwa menteri ini cuma nonton sinetron. Lalu, menteri yang mengurus BUMN ini denial terus di TV,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News