Suara Keras Politikus Gerindra, Erick Thohir Ngawur

21 Juli 2021 13:45

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono melancarkan kritik terhadap Menteri BUMN Erick Thohir soal pengakatan Rektor UI Ari Kuncoro yang menjadi komisaris perusahaan pelat merah.

“Kerja jadi rektor saja belum tentu becus, ini malah merangkap jabatan. Yang ada nanti ngurus UI enggak becus lagi karena harus jadi pebisnis di BUMN,” kata Arief Poyuono kepada wartawan, Rabu (21/7).

Menurut anak buah Prabowo, rangkap jabatan itu akan menbuat kampus UI menjadi tidak tertangani dengan baik.

BACA JUGA:  Terima Kasih Pak Jokowi

Atas alasan itu, Arief Poyuono meminta Ari Kuncoro menanggalkan salah satu jabatan yang diemban.
Sebagai saran, Arief meminta Ari mundur dari jabatan sebagai rektor, sehingga bisa menjadi pebisnis di BUMN.

Arief Poyuono menilai, seharusnya seseorang dengan kapasitas sebagai rektor UI tidak perlu lagi untuk menjadi komisaris di BUMN.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Desak Presiden Bikin Kebijakan Baru Soal Vaksin

“Apalagi UI itu sudah jadi PTN berbadan hukum, yang mana rektor sudah sibuk mengurus UI sebagai badan otonom untuk mengelola UI secara profesional dan komersial,” tegasnya.

Bagi Arief, rangkap jabatan Ari Kuncoro ini merupakan keputusan paling ngawur yang diterbitkan Erick Thohir.

BACA JUGA:  Jokowi Sampaikan Kabar Buruk, Ada Bahaya Besar Mengancam

Apalagi, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan pengurus Majelis Wali Amanat UI sudah tentu tahu tentang beragam aturan yang seharusnya tidak dilanggar.

“Ini keputusan paling ngawur yang dilakukan Erick Thohir, menjadikan pendidik jadi pebisnis di BUMN,” pungkas Arie Poyuono. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co