Pakar Politik: Pemerintah Jokowi Gunakan PPKM Sebagai Tameng

GenPI.co - Pakar Politik Rochendi blak-blakan memberikan pandangannya terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021.

Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberi nama peraturan tersebut menjadi PPKM Level 4.

Rochendi menilai bahwa PPKM Level 4 digunakan oleh pemerintah untuk mengulur waktu dan memperpanjang kekuasaan.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Jeruk Nipis Bikin Terbelalak, Khasiatnya Wow

"Pemerintah hanya ingin memperpanjang kekuasaan dan PPKM ini digunakan sebagai tameng," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Kamis (22/7).

Menurut Rochendi, Pemerintah Jokowi sebenarnya sudah tak berdaya untuk terus menjalankan roda pemerintahan dan ekonomi.

BACA JUGA:  Mendadak Anggota DPR RI Blak-blakan: Harusnya Mundur Saja...

"Pendapatan negara sudah berkurang drastis, lalu perusahaan sudah banyak yang bangkrut. Lucu sekali pemerintah ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, akademisi itu pun mengomentari Presiden Jokowi yang kerap marah kepada bawahannya setelah suatu hal terjadi.

BACA JUGA:  Denny Darko Ramal Kejadian Setelah PPKM: Ada Sesuatu yang Gawat

Terbaru, Presiden Jokowi marah terkait kunjungan dua menteri ke luar negeri untuk mencari bantuan investasi.

Dua menteri itu adalah Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ke luar negeri.

"Bagaimana bisa dua menteri itu tidak bilang ke Jokowi? Bukannya menteri harus laporan dulu kalau mau melakukan kunjungan?" pungkasnya.(*)