Rochendi Minta Luhut Binsar Pandjaitan Mundur, Ini Alasannya

24 Juli 2021 00:50

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi memberikan kritik terhadap permintaan maaf yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena PPKM Darurat tak terlaksana secara optimal.

Hal yang hingga hari ini menjadi perbincangan banyak pihak adalah tingkah Luhut yang tak sekali pun melepaskan pandangan saat meminta maaf.

Menurut Rochendi, cara tersebut bisa jadi merupakan salah satu upaya untuk mencegah agar Luhut tak salah berbicara.

BACA JUGA:  Warga Diminta Waspada, Luhut Sebut Varian Covid-19 Ini Ganas

“Luhut suka salah bicara, tapi selalu merasa seperti orang benar,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (23/7).

Rochendi menilai bahwa beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Luhut berasal dari latar belakang pendidikan sang mantan jenderal itu.

BACA JUGA:  Luhut Sebut Kata Ajaib, Jokowi di Atas Angin

“Dia itu latar belakangnya militer, tetapi memegang investasi dan kesehatan. Bisa dibilang bahkan semuanya diurusi Luhut, tapi apakah ada yang berhasil?” ungkapnya.

Pakar politik itu pun mempertanyakan permintaan maaf yang disampaikan Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).

BACA JUGA:  Pakar Politik: Minta Maaf Tak Cukup Luhut, Lebih Baik Mundur

Rochendi pun menyarankan agar Luhut juga mengundurkan diri usai mengucapkan permintaan maaf ke publik.

“Kalau tidak mampu mengurus pandemi, lebih baik mundur. Dia kira mudah mengatasi pandemi?” tuturnya.

Lebih lanjut, Rochendi mengatakan bahwa sebagai pemimpin “perang” melawan pandemi, Luhut tidak mempunya “pasukan”.

“Luhut tak punya tim ahli yang mendampingi dia, makanya jadinya tak mampu menangani pandemi,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co