GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon akhirnya menanggapi pernyataan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengatakan bahwa dunia telah meragukan data kesehatan Indonesia.
"Data yang berantakan seringkali jadi instrumen berbagai kepentingan politik," jelas Fadli Zon dalam akun Twitter yang sudah dikonfirmasi GenPI.co, Senin (26/7).
Bahkan, menurut Fadli Zon, data yang tidak tertata juga bisa menjadi senjata untuk kepentingan bisnis, ekonomi, sosial dan seterusnya.
Tidak hanya itu saja, menurut politikus partai Gerindra tersebut banyak sekali data yang berantakan dan harus dibenahi demi mencegah sosok yang berkepentingan memanfaatkannya.
"Data penduduk, data KPU, data kemiskinan, data bansos, data produksi n impor beras, data kesehatan, data kasus positif, data kematian, data testing, data oksigen, data obat, dan seterusnya," ujar Fadli Zon.
Sebelumnya, Fahri Hamzah menilai bahwa kini dunia semakin tidak percaya dengan data yang dipaparkan oleh Indonsia.
Menurutnya, media asing juga mengungkap bahwa badai covid-19 ini terjadi karena sejak awal kredibilitas data di tanah air memang rendah.
"Ini semua berakar pada tak adanya data penduduk digital. Apalagi kalau bisa realtime," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News