Bikin Terkejut, Reshuffle Bergulir Kencang, 3 Menteri Jadi Target

28 Juli 2021 18:18

GenPI.co - Kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi kembali menguak usai dinilai gagal dalam menangani pandemi Covid-19. 

Kondisi tersebut ditambah dengan gelombang kedua Covid-19 dan aturan PPKM yang hingga kini masih berlanjut.

Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho turut menyoroti kabat reshuffle tersebut.

BACA JUGA:  Jokowi Didesak Mengundurkan Diri, Jawaban Tokoh NU Mengejutkan

Menurutnya, memang ada beberapa menteri yang perlu mendapat perhatian lebih, bahkan bisa di reshuffle.

"Saya membuat catatan beberapa menteri yang perlu diperhatikan serta memungkinkan untuk direshuffle, seperti Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menkumham Yasonna Laoly," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (27/7/2021) kemarin.

BACA JUGA:  Jokowi Soroti Limbah Medis Covid-19 Capai 383 Ton Sehari

Lebih lanjut, Catur menjelaskan, ketiga menteri tersebut kerap membuat gaduh dalam memberikan pernyataan terkait kondisi di Indonesia.

Dia menyebutkan gaya komunikasi yang kurang baik menjadi faktor polemik yang terjadi di publik.

BACA JUGA:  Analisis Rakyat Tak Percaya Pemerintah Dibongkar, Jokowi Terseret

"Ketiganya ini kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi, sehingga masyarakat menjadi kurang percaya terhadap pemerintah," jelasnya.

Selain itu, Catur kembali menyoroti Menkumham Yasonna Laoly yang sempat membuat kegelisahaan atas polemik Statuta UI.

Menurut dia, pengubahan PP 75/2021 tentang Statuta UI tidak perlu terjadi di tengah pandemi Covid-19

"Menkumham juga kemarin kembali membuat kegaduhan yang menurut saya tidak perlu diterbitkan jika hanya untuk melindungi Rektor UI," tuturnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co