GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberi pesan kepada calon taruna Akademi Militer di seluruh Indonesia.
Hal ini terkait calon taruna yang sedang terpapar Covid-19.
Pasalnya, dari 450 calon taruna Akmil yang lolos mengikuti seleksi tingkat pusat terdapat 219 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami mau tidak mau dibatasi waktu pantukhir. Sementara itu di tingkat pusat juga akan dilakukan seleksi lanjutan seluruh materi. Oleh karena itu dengan berat hati kami terpaksa harus membatasi waktunya,” kata Andika sebagaimana dilihat dari video YouTube TNI AD, Rabu (28/7/2021).
Jenderal Andika juga menginformasikan ini kepada orang tua calon taruna Akademi Militer di seluruh Indonesia melalui teleconference.
Calon taruna Akademi Militer di seluruh Indonesia diberi kesempatan untuk segera melakukan tes laboratorium PCR di batas waktu pada 12 Juli sebelum diberangkatkan pada 13 Juli ke Magelang, lantaran mereka nantinya dijadwalkan bakal mengikuti seleksi tingkat pusat pada 15 Juli.
"Jadi, harus dipahami kami sudah berusaha untuk mengakomodasi. Karena sakit Covid-19 bukan keinginan kita, tapi karena kondisi," terang Andika.
Andika pun meminta kepada para orang tua calon taruna Akmil agar membantu pemulihan imun putra-putranya agar nilai CT Covid-19 mendapat hasil negatif.
Artinya apabila terdapat calon taruna yang masih positif dibatas waktu keberangkatan maka catar tersebut tidak dapat melanjutkan seleksi ke tingkat pusat dengan kata lain gugur.
"Kami benar-benar mohon maaf karena kami memang harus membatasi waktunya," tutur Andika.(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News