GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal limbah medis Covid-19.
Diketahui, Ma'ruf menyentil penanganan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) saat rapat koordinasi kepada seluruh Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta.
Fernando menilai ucapan Kiai Ma'ruf pun dinilai bisa membuat Menkes Budi Gunadi Sadikin ketar-ketir.
"Seharusnya sejak awal Menkes Budi sudah memiliki kebijakan dan arahan mengenai hal tersebut," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (29/7/2021).
Sebab, di sana ada ancaman bahwa limbah tersebut bisa menjadi sarana penularan baru Covid-19.
Jika efeknya fatal, Presiden Joko Widodo perlu segera mengganti Menkes Budi dari kalangan dokter, yang mana lebih mengerti kebijakan seperti apa yang perlu diambil.
"Jangan hal yang demikian penting dalam penanganan Covid-19 justru diabaikan oleh menkes," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News