Akademisi Buka-bukaan: Bina Moral Aparat, Agar Rakyat Merasa Aman

30 Juli 2021 06:15

GenPI.co - Akademisi Politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait kasus kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum anggota TNI AU terhadap warga sipil di Merauke, Papua.

Menurutnya, kasus tersebut seharusnya menjadi evaluasi dan kembali memperhatikan pembinaan yang diberikan kepada aparatur negara, khususnya pembinaan moral.

Philipus Ngorang mengatakan bahwa pembinaan moral yang baik tak hanya diberikan kepada aparat militer, tetapi juga sipil.

BACA JUGA:  Neuralgin Obat Paling Ampuh untuk Nyeri dan Peradangan

"Etika pelayanan publik itu juga harus memberikan rasa aman," kata Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Rabu (29/7).

Pasalnya, rasa aman itu adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang wajib diberikan oleh semua aparatur negara, baik militer maupun sipil.

BACA JUGA:  Air Rebusan Pare Khasiatnya Cespleng, Bikin Wanita Terbelalak

"Pelayanan itu tak terbatas pada sekadar pelayanan administrasi saja," ujarnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan rasa aman warga negara itu sangat penting dan mendasar.

BACA JUGA:  Kocok Tomat Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Goyang Sampai Subuh

Hal itulah yang jarang diketahui oleh semua pihak, baik negara maupun masyarakat.

"Biasanya kalau bicara pelayanan publik itu hanya soal administrasi, barang, dan jasa, padahal pelayanan publik lebih dari itu," katanya.

Seperti diketahui, kasus tersebut juga sudah membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto marah besar dan memerintahkan kedua anggota tersebut untuk diberi sanksi secepatnya.

Selain itu, Hadi Tjahjanto meminta KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Lanud (Danlanud) dan Komandan Satuan Polisi Militernya (Dansatpom).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co