GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla lantang membicarakan ulah dari buzzer pemerintah yang meresahkan.
Menurut JK, kehadiran buzzer memperkeruh keadaan Indonesia di tengah pandemi covid-19, serta menginginkan perang.
Menanggapi pernyataan itu, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun angkat suara.
"Jika JK ingin ingin perang melawan buzzer karena dinilai memecah belah bangsa, dia mestinya intropeksi diri," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (29/7).
Catur menjelaskan JK sebenarnya juga berperan dalam kondisi perpecahan di Indonesia.
Sebab, kata dia, JK pun sebelumnya melakukan hal yang memperkeruh kondisi bangsa dengan buzzer.
"Buat JK, apakah sudah bebas dari buzzer untuk kegiatan politiknya? Dia ini juga terlibat dalam memecah belah bangsa, terutama terkait penggunaan buzzer," tegasnya.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla mengaku sumber kekacauan di Indonesia ialah para buzzer.
"Jadi, tolonglah siapa itu yang bisa memperbaiki. Sebab, sumber segala kekacauan ialah para buzzer itu," kata JK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News