GenPI.co - Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari ikut merespons terkait calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurutnya, calon Panglima TNI ini jangan ada lobi-lobi politik, maka harus dipilih berdasarkan profesionalitas, kepemimpinan, integritas, dan loyalitas terhadap presiden.
"Panglima TNI harus loyal hanya kepada presiden. Lebih tepatnya, Panglima TNI harus loyal kepada negara, bangsa dan konstitusi," ujar Feri dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021) kemarin.
Tak hanya itu, Panglima TNI harus seorang figur yang apolitis, sehingga jika terdipilih tidak berminat ikut politik praktis dan patuh pada konstitusi serta HAM.
"Komunikasi politik yang dibangun dengan presiden pun harus baik dan langsung, tidak melewati orang lain. Sehingga dapat menerjemahkan semua perintah arahan presiden secara komprehensif," jelasnya.
Sementara, pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Fanani Rosyidi menambahkan pergantian Panglima TNI harus mempertimbangkan keseimbangan antar-matra sesuai yang berlaku dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.
"Tapi pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden dan juga produk politik di forum DPR. Namun demikian, pergantian Panglima TNI harus proporsional dan taat kontitusi sesuai UU TNI Nomor 34 tahun 2004, khususnya pada pasal 4 ayat 2 menyangkut prinsip kedudukan tiap tiap angkatan yang sama dan sederajat agar tidak ada dominasi," kata Ahmad.
Dia juga menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menyodorkan nama-nama calon Panglima TNI ke DPR sesuai dengan waktunya, sehingga DPR bisa cepat menentukan dan mengusulkan siapa saja yang bisa menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Walaupun penentuan Panglima TNI hak prerogatif presiden tapi harus sesuai konstitusi sehingga tidak ada dominasi matra untuk menjadi Panglima TNI," tuturnya.
Adapun, saat ini ada dua nama jenderal yang mencuat kuat dan digadang-gadang akan menggantikan posisi sebagai Panglima TNI, yakni KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News