GenPI.co - Menjamurnya pemasangan baliho Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Cak Imin membuat Sujiwo Tejo keluarkan kritikan keras. Di tengah kondisi pandemi covid-19, budayawan itu meminta semuanya untuk menahan diri dulu.
Narasi itu dirasa tak terlalu berlebihan mengingat rakyat sedang susah. Penanganan pandemi dinilai lebih penting ketimbang pencitraan.
Ditambah lagi, pemilihan presiden (Pilpres) masih lama. Agendanya baru akan digelar pada 2024 mendatang.
Budayawan nyentrik ini akhirnya juga ikut menyenggol Presiden Jokowi atas ramainya baliho politisi di tengah pandemi.
Lewat cuitan di Twitter pribadinya, 1 Agustus 2021, Sujiwo Tejo memberikan kritikan secara satir.
"Pak @jokowi, salam .. lapor: Mbak Puan di mana-mana. Mas Airlangga di mana-mana. Cak Imin juga," tulis Sujiwo Tejo, seperti dikutip dari Twitter @sudjiwotedjo, Minggu, 1 Agustus 2021.
Sang budayawan menyindir agar para politisi di rumah saja saat pandemi, termasuk potret mereka.
"Tolong suruh #DiRumahAja dulu, Pak ... heuheuheu," tambahnya.
Sejumlah netizen langsung menimpali cuitan Sujiwo Tejo tersebut. Tak sedikit yang menyarankan para politisi fokus membantu rakyat di kala pandemi.
Rakyat dinilai lebih membutuhkan bantuan, bukan malah disibukkan dengan melihat para politis membangun citra diri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News