GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini mengaku bahwa pihaknya telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 7,5 juta orang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anies Baswedan lewat tayangan videonya di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pihaknya sukses melampaui target vaksinasi dari Presiden Jokowi sebelum akhir Agustus 2021.
"Pada 31 Juli kami laporkan target tersebut telah tercapai, 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta. Alhamdulillah ini artinya kita lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang ditetapkan," jelas Anies Baswedan.
Melihat hal tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar langsung merespons pernyataan Anies Baswedan.
Melalui cuitannya di Twitter, Minggu (1/8), Denny Siregar menyebut vaksinasi di DKI melampaui target bukan karena Anies Baswedan, melainkan lantaran kerja keras dari TNI dan Polri.
"Gua tahu ini. Yang kerja keras itu Polri sama TNI. Polri malah buka posko di semua Polres dan Polsek supaya target tercapai," jelas Denny Siregar.
Denny Siregar menilai, Polri dan TNI bekerja keras mencapai target vaksinasi di DKI lantaran Jakarta merupakan etalase negara Indonesia.
"Jakarta itu etalase Indonesia, jadi harus digeruduk pusat," ungkap Denny Siregar.
Denny Siregar pun lantas menyindir Anies Baswedan di mana menurutnya apabila ada masalah di Ibukota Jakarta, Anies Baswedan itu lepas tangan.
Sementara jika ada hal yang berhasil di DKI Jakarta, kata Denny Siregar, Anies Baswedan malah tepuk dada.
"Kalau ada masalah lepas tangan, kalau ada yang berhasil tepuk dada," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News