GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan banyak rumor beredar dari sejumlah ketua umum dan partai politik akan digoyang untuk memuluskan para calon tertentu yang dekat dengan kekuasaan.
"Dengan begitu, bukan mustahil politik pecah belah partai kembali terulang," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (1/8).
Hal itu dipicu dengan adanya sejumlah skenario yang ganjil.
Misalnya, SBY yang diduga ingin maju menjadi presiden, atau Jokowi siap menjadi calon wakil presiden dari Prabowo dengan alasan misinya belum tuntas.
"Semua kemungkinan bisa terjadi. Kita akan lihat konstelasi 2022 sangat menentukan," tuturnya.
Tidak hanya itu saja, apa yang terjadi di partai Golkar, PPP, dan Hanura itu dinilai adanya dualisme.
"Jadi, parpol harus melakukan konsolidasi lebih kuat untuk mengantisipasi segala kemungkinan seperti itu," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News