GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin membongkar manuver Ketua DPR RI Puan Maharani dengan kritikan terhadap pemerintah soal kebijakan PPKM Jawa dan Bali.
Mualimin menjelaskan, kritikan itu sebagai peringatan Puan Maharani terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebab, demi membentuk karakter cucu Bung Karno yang lebih garang dan berani di hadapan publik," jelasnya kepada GenPI.co, Senin (2/8/2021).
Dia menjelaskan, secara kalkulasi politik, Puan harus makin sering mengkritik pemerintah.
Sebab, duduk sebagai Ketua DPR RI saja tak cukup bagi Puan.
"Puan utuh diakui dan dihormati sebagai politisi matang yang siap bertarung dalam kerasnya pencapresan. Cucu Bung Karno wajib tampil garang," tegasnya.
Menurut dia, menjelang tahun 2024 Presiden Jokowi diprediksi makin ciut di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Guna menjamin kesuksesan memimpin RI, Jokowi bakal makin bertekuk lutut di hadapan Megawati," Mualimin.
Pasalnya, Jokowi ingin dikenang sebagai mantan presiden yang turun secara mulus.
"Di tengah ganasnya kritik Covid-19 di sosial media, Jokowi butuh perlindungan PDIP agar selamat sampai akhir periode," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News