Satu Indonesia di-Prank, Ferdinand Hutahaean Ngamuk

GenPI.co - Keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio ditangkap polisi terkait kasus berita bohong terkait memberikan uang hibah sebesar Rp 2 Triliun.

Dalam kasus tersebut Polda Sumatera Selatan menangkap salah satu anak Akidi yaitu Heriyanti.

Heriyanti adalah anak bungsu Akidi Tio yang langsung di jemput Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).

BACA JUGA:  Ferdinand Sebut Ganjar-Jenderal Andika Pasangan Ideal di Pilpres

Pasalnya, dana hibah dengan nilai yang besar tersebut bodong.

Menanggapi hal itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio terlalu berani untuk membohongi publik secara terbuka.

BACA JUGA:  Telak! Ferdinand Sentil Effendi Simbolon

"Saya tidak ingin menghakimi, tapi yang jelas saya merasa marah terhadap orang ini," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya.

Menurut Ferdinand, berita bohong tersebut sangat tidak pantas dilakukan, terlebih kondisi saat pandemi Covid-19 seperti ini.

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Skakmat Politikus PDIP, Isinya Tak Main-main

"Terlalu berani membohongi publik secara terbuka. Saya mengecam hoaks yang kurang ajar ini," kata dia.

Pria berdarah Batak tersebut turut mendukung Polri untuk tegas dan memproses kebohongan tersebut.

"Saya mendukung Polri tegas memproses hukum kebohongan ini. Sedih dan menyesal saya sedih kagum dan bangga sebelumnya!!," tuturnya.(*)