Pasang Baliho Saja Tak Cukup, Harus Ada Kerja Nyata!

04 Agustus 2021 10:55

GenPI.co - Koordinator Nasional Sekretaris Nasional (Seknas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantoby menyatakan bahwa baliho politik tak cukup untuk kampanye.

Hal itu dia sampaikan untuk merespons maraknya baliho politik yang terpasang pada masa pandemi Covid-19.
 
"Mendidik masyarakat pemilih kita enggak hanya memakai media ruang luar, seperti baliho atau jargon semata soal kesehatan," ujar Alwan dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Senin (2/8). 
 
Sebab, menurut Alwan, pemilih di Pemilu 2024 sebagian besar akan diisi oleh kalangan muda dan masyarakat pasca-milenial. 
 
Menurut Alwan, para pemilih tersebut akan lebih rasional dan kritis terhadap sosok yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Untuk menggaet masyarakat pemilih yang kritis tidak hanya sebatas menggunakan baliho," ujar Alwan.
 
Alwan menambahkan, baliho hanya sebatas menjadi alat untuk mendongkrak popularitas politikus di mata masyarakat. 

BACA JUGA:  Baliho Puan Bertebaran, Apakah Bisa Mendongkrak Elektabilitasnya?

Namun, jika tak diikuti oleh kinerja yang baik, akan menjadi hal sulit untuk menggaet pemilih kritis. 

"Hanya sebatas memasang baliho, tetapi tidak ada kerja yang nyata, saya kira masyarakat kita sudah sangat kritis untuk menentukan pilihan-pilihan," kata Ilwan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co