PPATK: Boro-boro Rp 2 Triliun, Setengahnya Juga Nggak!

04 Agustus 2021 12:37

GenPI.co - Terkait kasus hibah dana sebesar Rp 2 triliun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun bergerak.

Lembaga itu dikabarkan telah memeriksa sejumlah rekening yang dimiliki Almarhum Akidi Tio.

Hasilnya bikin terkejut, karena dana yang ada di rekening-rekening tersebut tidak memadai sebagaimana yang dijanjikan.

BACA JUGA:  Survei Beber Kekuatan 3 Wanita Hebat, Bakal Digdaya di 2024

Padahal sebelumnya, anak almarhum Akidi Tio, Heriyanti telah berkomitmen menghibahkan dana sebesar Rp 2 Triliun dan diserahkan secara simbolis ke Polda Sumatra Selatan.

"Kami periksa hampir seluruh rekening terkait, itu sangat-sangat tidak memadai untuk memenuhi kewajiban atau komitmen sebanyak Rp 2 triliun. Itu yang temuannya seperti itu sebetulnya," kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae saat dikonfirmasi, Rabu (3/8).

BACA JUGA:  Tembakan Menggema di Puncak Jaya, Orang Penting KKB Tak Berkutik

PPATK sendiri memiliki sistem untuk memonitor keluar dan masuknya uang ke dan dari Indonesia yang disebut International Fund Transfer Instruction (IFTI) dan memiliki jaringan lebih dari 160 negara.

Menggunakan sistem yang sama, lembaga itu melakukan tracking terhadap rekening keluarga Akidi Tio di perbankan dalam negeri.

BACA JUGA:  Soal Kasus Bantuan Rp 2 T, Komentar Pakar Hukum Sungguh Tajam

Meski tidak bersedia menyebut angka, namun jumlah nominal dalam rekening-rekening itu jumlahnya jauh dari RP 2 triliun.

"Saya tidak boleh menyebut angka, tetapi sangat jauh dari yang ini, kan (dijanjikan Rp 2 triliun, red). Boro-boro, setengahnya juga enggak. Terlalu jauh," bebernya.

Dian juga mengatakan bahwa pihaknya mengalisis kemungkinan ada krluarga Akidi Tio yang tak terekpos tapi memiliki kemampuan menyumbag seperti nilai yang dijanjikan.

Namun hasil penelusuran lembaga itu terkait kemungkinan tersebut nihil.

"Tampaknya jauh. Tidak ada. Kecuali ada nama-nama yang tidak terkait tiba-tiba ada keajaiban, tiba-tiba ada orang yang punya duit mau menyumbang," pungkas Dian Ediana Rae. (JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co