GenPI.co - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkit kembali peristiwa di Makassar. Tempat baiat ISIS yang dilakukan mantan Sektetaris Umum FPI Munarman dibuka lagi.
Novel membeberkan, kehadiran Munarman di tempat tersebut ialah murni sebagai narasumber.
Namun, mengapa Munarman bisa mau datang ke acara tersebut sebagai narasumber? Apakah tidak ada kecurigaan bahwa acara itu rupanya adalah baiat ISIS?
Novel lantas mengungkap salah satu alasan datang ialah karena faktor pengundang acara tersebut.
"Karena yang mengundang menyatakan dari FPI Makassar, oleh karenanya Munarman hadir," kata Novel kepada GenPI.co, Rabu (4/8).
Novel juga menjelaskan soal kehadiran Munarman di pondok pesantren di daerah tersebut.
"Itu hanya untuk mengisi waktu luang saja, dadakan dan tidak ada rencana, apalagi menyuruh baiat," katanya.
Novel mengatakan, tuduhan Munarman merencanakan dan ikut baiat adalah fitnah.
Dugaan itu mengarah pada kesengajaan untuk mengkriminalisasi dan menghentikan advokasi Munarman terhadap kasus pembunuhan enam pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News