Baliho 3 Elite Politik Dibongkar, Pengamat: Jangan Jadi Sampah

GenPI.co - Fenomena pemasangan baliho dari para elite politik mulai menghiasi jalanan di berbagai wilayah di Indonesia. 

Ketua DPR Puan Maharani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY menjadi elit politik yang kerap muncul dalam baliho. 

Melihat situasi tersebut, Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Th Bambang Pamungkas pun angkat suara. 

BACA JUGA:  Pengamat Beber Baliho Politisi Adalah Bukti Gagal Kinerja, Wow!

Menurutnya, meski baliho merupakan hal yang bisa dalam politik, keberadaannya bisa menjadi keadaan buruk di tengah pandemi. 

"Pemilu 2024 masih jauh juga, kan. Meskipun biasa terjadi, baliho elite politik jangan jadi sampah virtual," ujar Th Bambang kepada GenPI.co, Rabu (4/8). 

BACA JUGA:  Wabah Baliho Politisi Mulai Menjamur, Analisis Pakar Mengejutkan

Th Bambang menjelaskan keberadaan baliho dari para elite politik saat ini hanya ingin meningkatkan elektabilitas. 

Sebab, kata dia, dalam temuan baliho tidak mengarah terhadap kampanye untuk Pilpres 2024. 

BACA JUGA:  Wabah Baliho Politik Jadi Ujian Demokrasi saat Pandemi

"Saya merasa modelnya masih sama untuk pencitraan dan meningkatkan elektabilitas. Jadi, untuk saat ini tidak mengarah ke sana (pilpres)," jelasnya. 

Kendati demikian, Th Bambang menyayangkan temuan baliho tersebut terjadi ketika pandemi covid-19 masih menghantui Indonesia. 

Dia lantas menyarankan kepada para elit politik agar lebih mengedepankan peran kemanusiaan daripada terang-terangan berkampanye sebelum waktunya. 

"Nah, ini sebenarnya menjadi momentum bagi rakyat untuk menagih janji mereka terhadap pelaksanaan vaksin, bansos, atau yang lain," imbuhnya. (*)