GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan bahwa kemungkinan besar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan pamit dari PDIP.
Menurut Refly, hal tersebut dikarenakan Ketua PDR RI Puan Maharani telah membombardir tiap sudut jalan dengan baliho kampanye berwarna dasar merah.
“Ganjar sudah bisa dipastikan akan berpamit dari PDIP,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya dan GenPI.co telah diizinkan untuk mengutip, Selasa (3/8).
Menurutnya, kini ada 3 pilihan bagi Ganjar.
Pertama, tetap loyal kepada PDIP, kedua, diam saja dan mencari komitmen pihak-pihak lain, ketiga, aktif mencari komitmen dengan pihak lain.
“Menurut saya Ganjar pilih yang tengah (kedua), tidak frontal tapi tidak loyal lagi. Karena, sudah tidak ada gunanya lagi loyal dengan PDIP,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurut Refly, Ganjar Pranowo akan menyelesaikan masa jabatan dan berusaha menjaga peluang sebagai calon presiden.
“Berharap nanti akan ada kekuatan yang meng-endorse dia. Misalnya Golkar, bisa saja tiba-tiba menarik dia,” katanya.
Kendati demikian, Refly menilai Airlangga tidak bisa memimpin Ganjar untuk memenangkan pertarungan politik 2024.
“Airlangga Ganjar enggak kuat, kalau Ganjar Airlangga baru kuat. Masalahnya, apakah Airlangga mau kalau backbone-nya dari Golkar namun dia dinomorduakan?” ujar Refly Harun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News