Pasang Baliho di Tengah Pandemi, Puan Maharani Dapat Kritik Pedas

05 Agustus 2021 10:55

GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio menyoroti sejumlah baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani yang tersebar di Indonesia.

Menurutnya, mengkritik dan mengajarkan Puan Maharani soal empati di kala pendemi Covid-19 tidak diperlukan.

Sebab, Puan merupakan pejabat tertinggi legislatif tanah air.

BACA JUGA:  Pasang Baliho Saja Tak Cukup, Harus Ada Kerja Nyata!

“Ya, ngapain juga para petinggi politik yang pasang baliho kampanye kita ajarin empati dan berjiwa sosial di masa pandemi?” ujar Hendri Satrio dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Kamis (5/8).

Menurit Hendri, Puan seharusnya sudah paham dengan situasi yang sedang dihadapi Indonesia, yakni tingginya angka Covid-19.

BACA JUGA:  Akademisi: Mengerek Popularitas Puan Maharani Melalui Baliho

“Mereka (Puan dan jajarannya, red) kan mestinya udah paham, dong. Lagipula, kan, enggak mungkin kita maksa orang untuk beramal,” tandasnya.

Di sisi lain, Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon mengoreksi baliho Puan yang terpasang di berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:  Skenario PDIP Bikin Heboh, Puan Maharani Jadi Sosok Penting

Baliho yang bertuliskan ‘Kepak Sayap Kebhinnekaan’ menjadi sorotan bagi Fadli Zon.

Dirinya mengoreksi kata kebhinekaan yang salah dalam baliho tersebut.

Apalagi, menurutnya baliho tersebut berukuran sangat besar dan tersebar di seluruh penjuru Nusantara.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apalagi dalam bentuk baliho besar yang terpampang ke seantero negeri,” ujar Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, tidak ada kata ‘kebhinnekan’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seperti yang terpampang pada baliho raksasa Puan. Yang ada ialah kata ‘kebhinekaan’.

“Yang benar itu ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’. Akan tetapi kelihatannya semua baliho sudah dipajang. Sekadar koreksi,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co