GenPI.co - Kritikan Effendi Simbolon terhadap Presiden Joko Widodo tidak akan beriplikasi apa-apa dalam internal PDIP.
Hal itu diungkapkan Pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti, Kamis (5/8).
"Tidak memiliki implikasi politis di internal PDIP apalagi eksternal,” katanya.
Ray Rangkuti melihat pernyataan politikus PDIP tersebut sebagai riak belaka.
Menurut Ray, bukan hal baru jika Effendi Simbolon memiliki pandangan berseberangan dengan tempat partainya bernaung.
Karena itu pula, para kader lain di internal partai cenderung mendiamkan saja komentar dari politikus berusia 56 tahun itu.
"Umumnya internal PDIP juga akan mendiamkannya. Bahkan, tidak berselera untuk meresponsnya," kata Ray.
Sebagaimana diketahui, Effendi Simbolon mengeluarkan kritikan keras kepada Presiden Joko Widodo.
Pasalnya orang nomor satu di Republik itu tak kunjung menerapkan lockdown di era pandemi Covid-19.
Legislator dari Dapil DKI III blak-blakan menyebut Jokowi tidak patuh terhadap konstitusi.
Sebab menurutnya, konsekuensi pengeluaran anggaran pada saat lockdown atau pembatasan berskala besar tidak berbeda jauh.
“Kalau dia patuh sejak awal lockdown, konsekuensinya dia belanja kan itu. Sebulan Rp 1 juta saja kali 70 masih Rp 70 triliun. Kali 10 bulan saja masih Rp 700 triliun,” beber dia kepada wartawan(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News